Minggu, 25 Maret 2012

shila penjaga wanet ku dan mira temen bisnis ku

namaku rama usia 24 tahun, aku udah punya usaha warnet sejak setahun yang lalu dan tepat pada bulan januari kemaren aku buka cabang warnet ku hasil kerja sama ku dengan temenku mira. aku dan mira sudah berteman sejak SMA namun baru deket setelah menjadi temen satu jurusan dulu waktu kuliah. mira anaknya putih, tinggi, sexy, cantik pula tapi sayang sudah bertunangan, aku dari dulu ingin menikmati malam dgn mira, tp sinyal masi terlalu sedikit untuk bisa melancarkan serangan, dan tunangannya adalah temenku sendiri, tapi dia bekerja di kalimantan, jadi mereka selama ini menjalani LDR
cerita ini dimulai dari pembukaan warnet baru ku di sebuah kota di jawa timur, aku mencoba membuka lowongan pekerjaan bagi cewek untuk menjadi OP di sana. lamaran pun berdatangan, banyak juga yang nglamar, namun ada satu mahasiswi dari sebuah univ yang menarik perhatianku, di foto sih terlihat cantik namanya shila. serangan pun mulai aku lancarkan, sms dia untuk menemuiku besok jam 8 pagi, dan ternyata keesokan pagi yang aku tunggu2 pun datang, wow....... sosok wanita sexy, putih berambut hitam lurus terurai menemuiku, wajahnya cantik banget, aku pun mempersilahkan masuk, dan bertanya2, dalam hati sih udah pasti aku menerima dia, tapi melihat dada yang begitu indah aku berusaha memperlama pertemuan ini, meski besok ak masi bisa bertemu tapi aku merasa sayang mengakhiri nya
interview pun berakhir waktu menunjukkan jam 2 siang, aku mencoba tetap dingin dan mengumumkan bahwa dia aku terima,
"wow makasi ya pak" suaranya sambil menjabat tangannku
"aku belum punya anak shil" candaku kepadanya
"oh iya maaf mas" jawabnya sambil tersenyum indah
"mau pulang?naik apa?" tanyaku
"eh... iya mas, dijemput temen kok mas, skalian jalan2"
"ow ati2 ya say" jawabku memancing
"iya makasi"sambil berlalu meninggalkan ku
keesokan hari nya dia masuk tepat waktu dan seperti hari kemaren kecantikannya menggugah hati dan pikiranku, keseksian tubuhnya yang terbungkus kemeja ketat pun semakin memancing ku untuk memilikinya, sebulan telah berlalu dan aku semakin akrab dengannya dan mira pun berkata kepadaku "semakin sering ke warnet nih, jgn buat ak cemburu dong" ledekan yang memancing banget
"becandanya menusuk uy, gua peluk loh y kalo cemburu" jawabku sambil mengahmppiri mira
"idih apa hubungannya coba cemburu ama peluk2, coba aja kalo berani"
dalam keadaan warnet baru buka jadi masi sepi posisi mira tepat di deket ku dan shila duduk di kursi OP,dan seketika itu aku balik badannya dan aku peluk mira, dan suasana bener2 hening seketika mira menatapku, shila juga terlihatr heran dengan keberanianku...
dada mira terasa menempel ditubuhku dan yang lebih mencengangkan mira tidak memakai bra, dia pun "rama...." lirih suaranya memanggil namaku dari bibir merahnya, bener2 tanpa kemarahan dia memandangku, kita saling berpandangan, agak ku majukan wajahku dan wow bibir kita ber dekatan, berciuman lah kami
"mas mbak maaf takut tar ada orang lain" suara itu menggugah aku dan mira, ups mira sadar akan hal ini
shila tersenyum melihatku dan mira, kemudian mira tergesa2 meninggalkan warnet, "rama mmm.. aku plg dulu y" pipinya mulai merah merona agak malu mungkin dengan kejadian barusan
"oh iy mir, maaf in aku g sadar barusan" jawabku pura2 gak sadar
mira pergi tanpa menjawab kata2ku... nafsu ku pun bergejolak setelah mengalami kejadian indah itu, pandanganku pun aku lempar pada shila, tp sepertinya keadaan tidak mungkin untuk melampiaskan nafsuku padanya
seminggu pun berlalu mira yang biasanya ke warnet pagi, hari ini tidak dateng, pagi itu hujan lebat sekali, aku membuka wanet itu sendiri, shila masi belum dtg, waktu menunjukkan jam 8 pagi terdengar suara motor shila, dan ternyata bener dia basah kuyup, pandanganku pun ter paku pada dada shila kemeja putih menampakkan dada yang terbungkus bra warna merah
"maaf mas telat ujannya deres banget jadi pelan2 tadi takut" katanya sambil kedinginan
"gpp kok, baju kamu basah shil, pake baju ak y tar masuk angin loh, bentar ak nutup warnet dulu" pikiran nakal ku mulai menghipnotisku, aku menuntun shila ke ruangan atas, ruangan ini emang sengaja aku buat untuk beristirahat, di sana aku kasi tempat tidur. aku membuka kaosku dan celanaku, kebetulan clana shila basah, jadi skalian aku buka biar shila tau kontolku udah bereaksi melihat bajunya yang basah, aku keluar membawa baju dan celanaku kepada shila, sentak dia takjub melihat badanku, tapi kemudian dia menutup mata
"mas apa2 an kamu?" teriaknya untung saja tidak keras
"shila g usah malu, ini pake aja tar kamu masuk angin, clanaku kaloo kebesaran pake sabuk kamu aja" sambil ku hampiri dia
dan apa yang kuinginkan terjadi shila membuka matanya dan mengambil baju dan clanaku, ak tau dia melihat kontolku yang udah tegak seaakn ingin menembus boxerku, dan yang paling mencengangkan shila juga membuka bajun dan celananya saat itu juga
"wow.. shila km sexy bgt" dgn perlahan aku mendekatinya dan dia pun mendekatiku sambil membuang baju dan clanaku
"ak tau mas menginginkan ku sejak lama, sekarang aku buth kehangatan mas, dari ini" sambil mengelus kontolku dia mendekatkan bibirnya ke bibirku
sehari2 aku memang sengaja tidak menutup facebook ku di dalamnya masi tercantum obrolanku dgn temenku dian yang sudah berkali2 aku tiduri, aku bercerita ttg shila padanya dan keinginanku meniduri shila pun aku utarakan, aku tau shila pasti membacanya, dan ini saat yang kutunggu tiba
ciuman panas pun tak terhindarkan, satu persatu pakaian dalam kita...akhrinya tubuh kita sama2 telanjang ciuman panas pun masi terjadi seakan2 bibirku melekat pada bibirnya, ak gesekkan kontolku di meki nya, sesekali mira mendesah, kadang ujung kontolku sengaja aku masukkan ke lubang kenikmatan itu, tapi aku tidak mau langsung melakukannya, hanya foreplay lama yang aku inginkan, kadang mira sengaja memasukkan kontolku agak dalam, tp ak menghindar dia pun merengek
"mas,,, nakal,,, ayo donk" aku pun tersenyum, aku masukkan kontolku penuh, "oouggghhh mas" tapi aku lepas lagi, ku gendong mira ke tempat tidur , kaki nya terbuka, meki nya yang merah merekah aku hampiri dengan jilatan lidah ku, mira mulai menggelinjang, 5 menit berlalu jilatan demi jilatan aku berikan untuk mira, 2 jari aku masukkan untuk memebrikan sensasi lebih padanya, akhirnya
"mas aku nyampe mas... oouughhhh ssssssssssshhhhh" sambil mengangkat pinggangnya dia bener2 orgasme
ditariknya aku untuk menciumnya, kontolku di arahkan untuk masuk ke mekinya, ku tancapkan sebentar tapi aku tarik lagi
"kenapa mas?" tanyanya heran, rupanya dia bener2 menginginkan aku serang dia, sambil mengarahkan kontolku ke wajahnya dia pun tersenyum
"ngomong donk syg kalo pgn dimakan ini" aku pun ketawa mendengar itu, di dorognlah aku oelhnya posisiku sekarang dibawah
dilahapnya kontolku dgn keras sekali "oouughh shila.... tiap hari ya" sambil senyum dia melahap kontolku
tiba2 HP ku bunyi "bentar syg mira telp" karena tau yg telpon mira shila melanjutkan kulumannya
"skalian aja ajak mbak mira join kesini biar lebih keren, kuat kan mas??" sambil meledekku dia meneruskan kulumannya
"ooouughhhh... mirr iiyyyaa adaaa apaaa?" dengan nafas tak teratur aku menjawab telpon mira
"ram kenapa kamu?dimana?"
"shhhhhh... aku di warnet mirrrr...oouughhhh di atas" jawabku bener2 tak bisa mengendalikan kenikmatan yang diberika shila
shila pun menghentikan kulumannya dia naik di atas ku mencium dadaku
"rama kamu ngapain??aku mau crita via telpon" suaranya terbata seperti ada masalah
shila tersnyum karena aku loudspeaker tlpon dari mira, shila menancapkan kontolku ke dalam mekinya, konsenku terpecah, kondom yang aku bawa tidak terpakai
"syg kondom dulu bissikku"
"aku ingin menanam benihmu di tubuhku"shila menggenjotku perlahan
"oooouughhhh..shhhhh... maaasssss" desahnya
mira bercerita panjang ttg cownya yg selingkuh,," oouughhhh... mirrrrr ..emmmmm kesini aja ak lagi coly ini tar crita disini aja jgn via telpon g konsen... shhhh"
"jorok ah... selesein dulu ak kesana skrg" jawab mira sambil agak marah padaku
genjotan shila bener2 dahsyat dia tersenyum bahagia, sesekali menjilati dadaku sambil menggenjot
"oouughhhh, shila maaf syg gantian skrg aku" aku ballik badannya sekarang posisinya di bawah tapi shila bangun dan nungging membelakangiku
"sini masukin lagi, hujam aku, bunuh aku dengan kontolmu mas, hangatkan aku, aku cinta kamu" sambil menciumku dia menariku keras sekali
aku pun memakai kondom terlebih dahulu, "ngapain??aku ingin benih mu syg, ak cinta km, nikahi ak syg" kata2 yang membuatku takut seketika, dan terdiam, susasana yang sebelumnya panas karna nafsu seketika menjadi dingin
"kenapa kok diam mas?gak mau y???aku sayang kamu mas, jgn tinggalin aku" sambil menangis dia turun dari tempat tidur dan memakai kembali CD nya
aku menghampirinya dan memluknya "dengerin dulu syg, ak juga syg km, aku masi belum siap"
"aku bukan temn cew mu dulu mas yg hanya butuh ML tanpa cinta, aku serahkan tubuhku untuk cinta mas, kalo belum siap mending udah an dulu aja"
kucium lehernya "aku belum orgasme syg, aku juga blm siap kamu tinggalin nanti cintaku besar bgt padamu syg" dia pun tersenyum "bunuhlah aku dengan tonggak cintamu mas" sambil mengenggam kontolku dia kembali menungging, "aku cinta km" aku tancapkan kembali kontolku tanpa kondom dan aku dibuat yakin akan cintaku padanya
"ooouughhh mas..... gnejot yang keras aku siap...sshhhh" aku kerasin genjotanku kadang2 dia menegakkan badannya sambil menoleh kebelakang untuk menciumku
10 menit berlalu desahan demi desahan beribu kali kluar diringi kenikmatan yang tiada bandingannya, keringat saling keluar membasahi tubuh kami
shila sudah 2 kali orgasme tapi aku masi belum sama sekali, meski tidak lagi perawan namun mekinya masi peret karena dia baru sekali ML dengan pacarnya
gaya demi gaya kita lakukan, kini posisi klasik dengan shila di bawah pun kuharap mengakhiri ronde pertama ini
"mas.... ouughhh.. shhhh" smabil meremas dada nya shila kembali menggeliat
aku genjot perlahan tubuhnya, bunyi tempat tidur yang bergoyang pun mulai agak keras "ngikk..ngikkk" seakan menjadi saksi bisu cinta kami ini
5 menit berlalu tempo keras sudah kami lalui, tapi aku masi tidak merasakan sperma akan kluar dari kontolku, shila pun mulai menggelinjang seakan mau kluar lagi, aku tambah genjotanku
"mmassssss... aku mauuuuu....aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh" menjeritlah shila sambil memelukku, kurasakan jepitan di dalam semakin erat, kluar lah cairan kehangatan nya
aku berhenti menggenjot kita berciuman
"rama..." suara mira mengagetkan ku... "shila ..." dia heran melihat kelakuanku dan shila
shila pun tersenyum dia membalikku dan menggenjotku yang berada di bawah "ooouggghhh... mirrrrr.. sini enak banget loh" mira yang terlihat galau mengahmpiri kita berdua di tariklah dia oleh shila, mereka berciuman sambil shila menggenjotku, mira mulai membuka baju dan clananya dan akhirnya 2 wanita yang aku inginkan bener2 menyuguhkan dirinya hari ini, what a day??
mira dtg kepadaku dan mencium ku, kemudian dia mengangkangi kepalakuuu, aku merespon dengan menjilat mekinya yang masih bagus sekali, wow
shila tidak berhenti menja=erit keenakan sambil berciuman dengan mira, terlihat tangan shila meremas toket mira......
shila mempersilahkan mira meraskan kontolku, dan masuklah kontolku ke dalam mekinya, genjotan shila tadi membuat ku hampir mencapai orgasme, sekarang mira, meki baru yang aku dapatkan, semakin membuat ku hampir di puncak kenikmatan, aku balik si mira, shila tiada hentinya menumbuku, dia ingin mekinya juga selalu dibellai entah oleh kontol, tangan, atau pun lidah, dia mengankangkan diri di atas mira, mira pun menyambut dengan lidahnya, ooouuhhhhhh desahan kita bener2 menjadi satu
genjotan aku tambah tempo demi kenikamatan ini "ouughhhh mirrrrr shiilll... shhhh aku mau "
"kluarin di aku" teriak shila, dia pun bergegas tidur d sebelah mira.... mira juga bangun tidak ingin kelewatan rupanya dia juga hampir orgasme, dia mngarahkan tanganku masuk untuk mengobok2 makinya
aku genjot shila semakin keras, dan puncak itu datang, aku tambah kocokan tangan ku dengan 3 jari di meki mira... "oooughhhhhh rammmmmmmmmm. aku kluarrrrrrrrrrrrr" cairan menetes di tubuh shila dan tanganku karna posisi mira berada dia tas tubuh shila
mira berteriak keras sekali
"aku juga mir, shila syg aku kluar ahhhhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh"
"aku juga sygggggggggggggggggggggggg......" ternyata shila juga kluar dan s"crotzzzzzzzzzzzzzz" spermaku memenuhi meki shila banyak sekali, mira ternyata haus sperma, dia meminta shila berdiri di atas mira, untuk meneteskan spermaku, kemudian merka berdua saling berbagi sprmaku dengan berciuman,,,, dan itu bnr2 hal plg baru spermaku diperebutkan dua orang wanita cantik dan sexy, tak puas dengan sperma yang dia minum mira mencegahku untuk cuci, dia menjilati kontolku, aku melihat si shila terkapar lemas di tempat tidur, kuluman mira membuatku bergairah lagi, di kamar mandi aku dan mira memulai permainan baru, keras dan panas kami lakukan di kamar mandi, mira yang sudah lama tidak meraskan kontol, seakan haus akan kenikamatan, dan tidak mau melepasku untuk shila sekalipun, orgasme demi orgasme dialui mira, sampai dia menyerah permainan kedua menjadikan ku semakin lama untuk orgasme, shila pun aku tarik untuk mengeluarkan spermaku lagi, 2 x orgasme shila dan 3 x orgasme mira sudah cukup membuatku mengakhiri permainan ini di kamar mandi, terlihat mira sudah tidak kuat berdiri dan terkapar di lantai luar kamar mandi, aku dan shila saling berpelukan di kamar mandi sambil tertidur, kita pun pindah bersama ke tempat tidur setelah bersih2, dan tertidur sambil telanjang betiga... malam pun datang terdengar suara shila telepon "ini aku diajak rekreasi dengan smua pgawai" rupanya ortunya yg telpon
gairah ku kembali tersulut dengan sentuhan tangan dan lidah mira dan shila.. permainan dibuka kembali malam itu... namun karna lemas sekali dan lapar akhirnya aku menyerah sebelum mereka orgasme... shila memasak untuk kami bertiga, sedangkan mira masih saja haus kenikmatan dia memintaku untuk diam, dia menggenjot dengan keras... gila skali ini cewek bener2 haus, beigut makanan selese dimakan, kita tidur untuk memulihkan tenaga, setelah pagi hari giliran aku terbangun pertama, sodokan demi sodokan aku hujamkan untuk meki yang masi kering, mira terbangun karena desahan kami, permainan dimulai kembali warnet pun libur gara2 nafsu yang terlempiaskan, nikmatnya hari itu... bener2 hari penuh dengan sex
2 minggu sekali kita rutin mealkukan ini, dengan shila saja hampir tiap hari aku melakukannya, karena cinta, sedangkan dengan mira aku lakukan diam2 dan aku jelasin ke mira kalo shila ingin aku nikahi, mira pun mengerti dengan keadaan in, dia cuman butuh kenikmatan dari ku, meski aku sudah nikah degn shila, mira pun dtg kerumahku dan kita bermain bersama tak jarang pula mira dtg kerumahku waktu shila menjaga warnet, soalnya sekarang shila aku beri wewenang untuk memegang kendali warnet pusat, dan mira tau itu,, perselingkuhan yang mungkin termaklumi ini masi berlangsung hinnga sekarang untung saja ak dan shila masi blm punya anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar